Fakta Cara Minum Kucing

Campursari210- Seperti yang Anda tahu, kucing minum dengan menggunakan lidahnya. Jika Anda perhatikan, gerakan lidah kucing ketika mengambil air sangat cepat sehingga tak dapat diikuti oleh pandangan manusia, akan tetapi di saat yang bersamaan, gerakan lidahnya terlihat anggun. Apa rahasianya?

Lidah kucing menyeimbangkan daya tarik bumi. Kucing tak dapat menutup mulut dan menyedot. Para peneliti dari Massachusetts Institute of Technology dan Princenton University pernah merekam kegiatan minum kucing dengan bantuan video berkecepatan tinggi. Hasilnya, kucing mampu menyeimbangkan daya tarik bumi dan kelambanan saat menyedot cairan.

Hampir tak menyentuh air. Kucing ternyata tidak memasukkan lidahnya ke dalam mangkuk cairan dan tidak ada dampak sensok pada lidah kucing seperti yang dikira sebelumnya. Melainkan gerakan lidah yang keluar masuk mulut dengan sangat cepat sehingga tindakan itu membentuk satu lajur cairan. Bahkan, ujung lidah kucing nyaris tak menyentuh permukaan cairan sebelum kucing tersebut dengan cepat menarik lidahnya kembali ke dalam mulut.

• Rahasia cara kucing minum:

1. Satu lajur cairan terbentuk di antara lidah yang bergerak dan permukaan cairan. Kucing kemudian menutup mulutnya, dan menjepit ujung lajur cairan agar dapat menikmati minumannya, sekaligus menjaga supaya dagunya tetap kering.
2. Lajur cairan diciptakan oleh keseimbangan lembut antara daya tarik bumi, yang menarik cairan kembali ke mangkuk, dan kelambanan, yang di dalam ilmu fisika, merujuk kepada kecenderungan cairan atau benda apa pun, terus bergerak di satu arah kecuali kekuatan lain ikut campur.
3. Kucing secara insting mengetahui cara dengan cepat menyedot dengan tujuan menyeimbangkan kedua daya itu, dan kapan untuk menutup mulutnya. Jika hewan tersebut menunggu sedetik saja, kekuatan daya tarik bumi akan mengambil alih kelambanan sehingga lajur itu terpecah, sehingga cairan tersebut jatuh lagi ke dalam mangkuk, dan lidah kucing itu masuk ke dalam mulutnya dalam keadaan kosong.
4. Kucing rata-rata melakukan jilatan empat kali per detik. Masing-masing jilatan membawa sebanyak 0,1 mililiter cairan.
5. Kucing yang lebih besar menjilat dengan cara yang lebih lamban.

Artikel terkait :

Share :

Facebook Google+ Twitter