- Surat silsilah. Pastikan tercantum data induk jantan dan betina 2-4 generasi. Surat juga harus dilengkapi dgn prestasi yg pernah diraih oleh induk. Fungsinya surat ini utk menjamin keaslian jenis kucing ras.
- Surat registrasi dan cat ID. Untuk menunjukan bahwa kucing persia bersangkutan berasal dari keturunan murni nenek moyangnya, memiliki silsilah yang jelas, serta sudah didaftarkan oleh pembiak atau breeder. Surat dikeluarkan oleh organisasi cat club yg ada di negara bersangkutan.
- Sertifikat Vaksinasi untuk menginformasikan bahwa hewan tersebut sudah pernah divaksinasi.
- Body kucing berkaki pendek dan besar, pundak lebar dan kepala melingkar, dada kucing persia lebar dan dalam, punggung rata dan lebar dengan tulang ygang pendek dan besar, bahu dan pinggul lebarnya sama, perut berukuran kecil, ototnya keras dan berkembang dgn baik.
- Mata bulat dan besar, terbuka lebar, berwarna cerah dan penglihatannya tajam.
- Hidung pesek, berukuran kecil melebar dan mendongak ke atas. Pangkal hidung tampak ada belahan.
- Telinga kecil dengan ujung membulat, jarak antar telinga relatif jauh, pangkal telinga tidak terlalu terbuka, sedangkan ujungnya melengkung dan menghadap ke bawah.
- Kepala berukuran relatif besar dan melingkar. Struktur tulang wajah atau tengkorak besar, kokoh, dan melingkar. Dagu bulat, kuat dan tidak terlalu rendah. Rahang besar dan kuat yang ditopang oleh leher yg kuat, pendek, tebal, gigi rapi dan bersih.
- Ekor yangg pendek, tebal, dan lurus. Ekor yg ideal adalah jika dilipat ke depan dr pangkalnya, ujungnya akan tepat di tengah tengah perutnya. Pangkal ekor tdk kaku dan membentuk sudut yg lebih rendah dari punggungnya.
Home » Archive for January 2014
Tips memilih Indukan Kucing Persia
Campursari - Anda ingin mengawinkan kucing Persia jantan di rumah? Langkah pertama pilih dulu indukan Persia yang bagus. Ini ciri-cirinya:
Tips Menyisir Bulu Kucing
Campursari - Kucing berbulu pendek, pada waktu menyisir tidak begitu menjadi masalah. Namun kucing yang berbulu panjang dan halus akan mudah menjadi kusut. Sehingga, perlu trik tersendiri saat menyisir kucing berbulu panjang. Anda bisa coba beberapa trik berikut ini:
- Sebaiknya, pertama gunakan sisir jarum untuk menyisir bulu yang rontok di permukaan tubuh kucing, atau yang berada di bagian dalam, dekat kulit kucing.
- Untuk membersihkan bulu dalam yang tipis dan halus supaya rontok, jangan terlalu keras. Juga, pada saat memakai sisir jarum untuk menyisir bulu kucing, usahakan menempel ke kulitnya.
- Pada saat menyisir bulu tidak boleh sembarangan, harus datar. Hal ini untuk menjaga supaya ujung sisir jarum yang lancip itu tidak melukai kulit kucing.
- Selanjutnya, gunakan sisir kayu untuk menyisir bulu dari kepala terus sampai ke ekor kucing. Jangan lupa menyisir bulu yang berada di bawah ketiak dan di bagian pantat, karena di bagian ini, bulunya paling mudah kusut. Guna sisir ini, selain bisa membuka bulu kucing yang kusut, juga bisa menghilangkan kutu-kutu kecil.
- Berikan bedak bayi di seluruh badan kucing, agar bulu kucing mudah diatur.
- Gunakan kedua tangan Anda untuk membelai tubuh kucing, supaya bedak masuk ke dalam kulit dan bisa menempel di kulit kucing.
- Gunakan sisir kayu secara hati-hati dan lembut untuk menyisir bulu luarnya, bersihkan juga sisa bedak pada bulunya agar bulu kucing rapi maksimal.
- Gunakan sisir untuk menata bulu atau sisir jarum untuk menyisir seluruh tubuh kucing, agar bulu yang panjang itu bisa tampak mengembang.
- Gunakan sikat gigi untuk menyisir bulu kucing yang ada di wajah kucing. Jika bulu kucing pada saat di sisir menjadi tegak, ini bisa membuat kucing kelihatan lebih segar dan bersemangat. Yang harus kita perhatikan adalah jangan disikat terlalu dekat dengan mata, supaya tidak melukai mata kucing.
- Setelag bulu kucing menjadi indah dan kemilau, jangan lupa belai dengan penuh kasih sayang, sebagai hadiah pujian untuknya. Sehingga lain kali jika Anda kembali menyisir bulunya, dia akan senang dan tenang.
Subscribe to:
Posts (Atom)